Daftar isi
Daftar
isi.................................................................................................................... 1
1. Tujuan
Praktikum.................................................................................................. 2
2. Alat
dan bahan...................................................................................................... 2
3. Prosedur
kerja........................................................................................................ 2
4. Kajian
teori............................................................................................................ 3
5. Hasil
dan Pembahasan
5.1 Hasil............................................................................................................... 5
5.2 Pembahasan.................................................................................................... 6
6. Kesimpulan
dan Saran
6.1 Kesimpulan.................................................................................................... 8
6.2 Saran.............................................................................................................. 8
Daftar
Pustaka........................................................................................................... 9
ACARA
II
DENAH
1.
Tujuan
Praktikum
Setelah
mempelajari materi ini, praktikan di harapkan :
a. Dapat
memahami perbedaan antara peta dan denah
b. Dapat
membuat denah dengan kaidah kartografis
2.
Alat
dan bahan
2.1 Alat
·
Alat tulis menulis
(pensil, pulpen, penghapus, mistar, penghapus)
·
Pensil warna
·
Spidol warna (Snowmen
ukuran F atau M)
2.2 Bahan
·
Kertas gamabar
·
Kertas transparan
3.
Prosedur
kerja
a) Menyiapkanperalatan
tulis menulis
b) Menentukan rute yang akan di lakukan
perjalanan
c) Menentukan
titik awal untuk memualai perjalanan
d) Mengamati
objek-objek selama dalam perjalanan menuju lokasi. Objek-objek yang di gambar
meliputi jalan, sungai, infrastuktur
social ekonomi (sekolah, bank, kantor-kantor/dinas, kantor polisi, rumah sakit,
puskesmas, pasar, took, dan lainnya yang mudah di kenal)
Selain itu, memasukan pula informasi
toponimi,yaitu nama-nama geografis, misalnya nama desa, nama kecamatan, nama
kabupaten, nama sungai, nama jalan, dll.
e) Membuat
denah sederhana dari hasil pengamatan selama perjalanan di kertas gambar
f) Dari
denah sederhana tersebut, kemudian membuat denah dengan memenuhi kaidah
kartografis di kertas transparan
4.
Kajian
teori
Pengertian
Denah
Denah adalah tampak
atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1m dari ketinggian 0.00
sebuah bangunan dengan bagian atas bangunan dibuang/dihilangkan.
Dalam geografi, denah
memiliki pengertian yang hampir sama dengan peta yaitu suatu gambaran permukaan
bumi yang menunjukkan suatu lokai atau tempat yang di tuangkan dalam kertas dan
di gamabrkan dalam bentuk dua dimensial atau tiga dimensial.
Fungsi denah antara
lain untuk menunjukkan:
·
Fungsi ruang
·
Susunan ruang
·
sirkulasi ruang
·
dimensi ruang
Pada gambar denah , biasanya bagian dinding yang
terpotong hanya diblok dengan warna hitam, sementara kolom diberi warna putih
untuk pembedaan. Sedangkan, pada gambar teknik untuk pekerjaan lapangan, bagian
yang terpotong tersebut perlu dilengkapi dengan notasi material sebagai pedoman
pengerjaan.
Untuk ketebalan, bagian yang terpotong digambar
dengan garis yang lebih tebal. Furnitur dalam ruangan, kecuali tingginya
melebihi 1m dari level 0.00 yang ditentukan, digambar dengan garis yang lebih
tipis.
Untuk itu
ada tips-tips yang mungkin bisa digunakan dalam pembuatan denah lokasi, yaitu :
Ø Usahakan agar denah lokasi tersebut
tidak terlalu “berbelit”; simple namun tetap dapat memberikan acuan yang jelas
kepada orang yang membacanya. Tidak semua jalan, gang atau belokan harus kita
gambarkan dalam denah, cukup jalan/gang/belokan yang benar-benar penting dalam
memberikan arah menuju ke lokasi.
Ø Berikan panduan dari arah mana
lokasi paling mudah dapat ditempuh. Misalnya orang bisa keluar dari suatu pintu
tol tertentu, kemudian jalan apa atau berbelok kemana setelah keluar dari pintu
tol tersebut.
Ø Tampilkan bangunan (gedung, mall,
stasiun kereta, rumah sakit, polres, polsek, pabrik, dll) yang mudah dilihat
dan dikenal orang yang dapat dijadikan acuan menuju ke lokasi. Tidak perlu
semua bangunan dicantumkan, tetapi hanya yang benar-benar mengarah ke lokasi
dan kira-kira jika seseorang bertanya tentang bangunan/tempat tersebut semua
(sebagian besar) orang tahu dan bisa memberikan jawaban. Misalnya jalan menuju
lokasi ada mall “Giant”, gambarkan posisi mall tersebut sebagai panduan. Kalau
perlu berikan perkiraan jarak.
Ø Gunakan lambang-lambang yang tepat
untuk menggambarkan gedung atau tempat tertentu yang dijadikan acuan arah.
Misalnya untuk menunjukkan stasiun kereta/bus, gunakan gambar kereta api/bus;
gambar palang merah untuk rumah sakit/klinik, rumah-rumah untuk perumahan, dsb.
Ini akan sangat membantu dalam pembacaan denah yang kita buat.
Ø Berikan petunjuk khusus pada lokasi,
yang begitu orang membaca denah langsung bisa melihat petunjuk tersebut..
Ø Berikan pula panduan (dalam kotak
informasi tersendiri) pada denah rute angkutan umum apa yang bisa diambil untuk
menuju ke lokasi. Misalnya :
- dari terminal A bisa menggunakan angkot kode “K1″, turun di depan RS Anu lalu naik ojek ke lokasi.
- dari arah B bisa menggunakan bus jurusan “New York – Kampung Rambutan” turun di depan Polsek Anu lalu jalan kaki ke lokasi; dsb.
Ø Berikan pula arah mata angin secara
tepat, agar si pembaca denah bisa lebih tahu ke arah mana dia mesti menuju.
Semua denah merupakan pengecilan
dari permukaan bumi atau benda angkasa yang di permukaan bumi yang disiapkan
menurut ukuran geometris pada suaru bidang datar dengan simbol yang di
generalisir untuk mewakili kenampakan-kenampakan sebenrnya.
Penyusunan denah dapat dimulai dari
pengumpulan data, analisis dan pemprosesan data supaya dapat di ceminkan dalam
bentuk grafis pada akhirnya. Sumber informasi yang dapat di gunakan untuk
menyusun peta adalah :
§ Hasil survey langsung dari lapangan
§ Interpretasi foto udara atau citra
penginderaan jauh
§ Data statistik
§ Denah-denah yang telah ada
sebelumnya.
Survey langsung merupakan teknik
pengumpulan data primer untuk pembuatan denah, yang akan menghasilkan data-data
yang akan di gambarkan dalam denah. Survey langsung ini berupa pengamatan dan
pengukuran langsung objek-objek yang akan da gambarkan dalam denah.
5.
Hasil dan pembahasan
5.1 Hasil
Adapun hasil dari pada praktikum
Acara II tentang Denah ini, terlampir di belakang halaman ini yang di
gambarakan dalam kertas A3.
5.2 Pembahasan
v Menyiapkan peralatan tulis menulis
Langkah
awal yang kami lakukan sebagai praktikan yaitu menyiapkan terlebih dahulu alat
tulis menulis sebelum melakukan pengamatan dan perjalanan seperti
pensil/pulpen, kertas gambar, mistar dan penghapus guna menunjang pelaksanan
pengamatan atau praktikum.
v Menentukan rute yang akan di lakukan
perjalanan
Setelah
peralatan tulis menulis sebagai perlengkapan pengamatan tersedia, langkah
selanjutnya yaitu menentukan rute yang akan di lakukan perjalanan. Pada tahap
ini kami sepakat kampus 3 Universitas Negeri Gorontalo, Fakultas ilmu Kesehatan
dan Kepelatihan sebagai lokasi pengamatan, karena dalam pembuatan suatu denah
lokasi harus jarak antara titik awal dan lokasi yang di tuju minimal berjarak
kurang lebih 2 Km, sesui dengan target yang di berikan oleh Asistent pembimbing
praktikum.
v Menetukan titik awal untuk memulai
perjalanan
Sebelum
melakukan pengamatan atau perjalanan, kami masih merundingkan titik awal untuk
menuju lokasi tersebut dari mana, sehingga sesuai dengan hasil perundingan
tersebut dapat di sepakati bahwa titik awal untuk melakukan perjalanan menuju
lokasi, di mulai dari gedung Geografi, Universitas Negeri Gorontalo kampus I.
v Mengamati objek-objek selama dalam
perjalanan menuju lokasi
Selama
dalam perjalanan menuju lokasi, kami melakukan pengamatan terhadap objek-objek
yang ada, baik jalan, sungai, infrstruktur sosial ekonomi seperti kantor pajak,
sekolah, masjid, dan informasi tentang toponimi lainnya seperti nama desa, nama kecamatan, dan nama
jalan. Sehingga pada pembuatan denah lokasi dapat tersajikan data sesuai fakta
dan realita lapangan menuju lokasi tersebut, dan juga tidak membuat bingung
para pembaca denah lokasi yang di buat.
Namun
pada perjalanan yang kami lakukan menuju lokasi atau Kampus 3 UNG, FIKK, kami
tidak menemukan adanya sungai, rumah sakit, dan pasar. Kami hanya menemukan
beberapa infrastruktur sosial ekonomi lainnya seperti sekolah, kantor pelayanan
pajak pratama, masjid, misfalah graha, perumahan, dan pertamina.
Adapun
nama desa dan batas wilayah yang kami temukan yaitu batas lingkungan 4-5 Kel.
Dulalowo, batas Dulalowo Timur, Kec. Kota tengah, dan batas Kel. Paguyaman,
Kec. Kota Tengah. Jalan yang di tempuh dari Kampus I UNG, menuju lokasi Kampus
III UNG, kurang lebih melewati tiga jalan yaitu JL. Dewi sartika, JL. Arif
rahman hakim, dan Jl. Andalas itu sendiri yang merupakan letak lokasi tersebut.
Perjalanan
yang kami lakukan, cukup melelahkan sehingga kami sering berhenti untuk
menghilangkan rasa lelah, di tambah lagi dengan panasnya terik matahari yang
begitu terasa membakar kulit. Oleh karena itu waktu yang kami habiskan dalam
perjalanan menuju lokasi tersebut kurang lebih 2 jam.
v Membuat denah sederhana dari
pengamatan yang di lakukan selama dalam perjalanan
Tahap
ini merupakan tahap akhir dalam pelaksanaan praktikum. Kami membuat atau
menggambarkan denah sederhana dari pengamatan yang kami lakukan selama dalam
perjalanan menuju lokasi dalam kertas gambar sesuai dengan kaidah kartografis.
Pembuatan
denah sederhana ini di lakukan sebagai dasar dan bukti terhadap apa yang telah
di peroleh dan di amati oleh praktikan, sehingganya dalam penyajian data untuk
pembuatan denah yang lebih rinci dan mendetail dapat memberikan informasi yang
jelas dan tidak berbelit-belit. Karena pada dasarnya untuk membuat suatu denah,
data yang di sajikan harus jelas dan tidak membuat orang yang membaca denah tersebut
bingung atau linglung.
6.
Kesimpulan dan saran
6.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan hasil
pengamatan di atas, maka dapat di simpulkan bahwa, denah merupakan gambaran
objek atau lokasi yang di tuangkan dalam kertas dan di perkecil dalam bentuk
dua atau tiga dimensi.
Denah hampir sama dengan peta, yang
mana keduanya sama-sama menunjukan suatu tempat atau wilayah baik dalam skala
besar maupun dalam skla kecil sesuai dengan data yang di sajikan. Namun antara
denah dan peta juga memilki perbedaan, yang mana peta dapat menunjukan suatu
wilayah yang luas seperti Peta kabupaten, Provinsi, bahkan sampai wilayah
seluruh dunia, sedangkan denah hanya dapat menunjukan suatu wilayah atau lokasi
sangat terbatas. Misalnya penununjuk
lokasi pada satu tempat saja, seperti
lokasi rumah makan, lokasi Kmapus III Universitas negeri gorontalo, maka
secara detail di gambarkan apa saja objek yang ada untuk mendukung suatu lokasi
tersebut.
6.2 Saran
ü
Dalam
pembuatan denah, di harapkan agar kiranya dapat memperhatikan hal terpenting
yaitu memberikan petunjuk yang jelas terhadap lokasi yang akan di tuju.
Misalnya simbol, arah, dan nama lokasi, baik nama jalan maupun nama objek-objek
lainnya yang di temui untuk menuju lokasi tersebut.
ü Di harapkan kepada kakak-kakak
asisiten pembimbing mata praktikum, agar kiranya dapat konsisten terhadap waktu,
Misalnya : untuk pengecapan hasil pengamatan praktikum jangan di tunda-tunda,
karena hal tersebut dapat berdampak terhadap pembuatan laporan akhir kami,
sebab waktu yang di butuhkan akan tidak efektif dan efisien.
Daftar pustaka
Sune, Nawir. 2011. Modul Praktikum
Kartografi. Gorontalo. UNG
Scr888 top up maxis is your one-stop portal for online gambling in Asia.
BalasHapusBetting is great fun and we’ve developed in-depth guides and resources for online gamblers from Asia.
We provide access to top-rated casinos and sports bookies. You’ll also find the best online slots, poker rooms and esports betting sites. https://www.evernote.com/shard/s510/client/snv?noteGuid=ef9cbefe-82e4-4f8c-b6e6-9de4b0690892¬eKey=e7488022db0a6496518e03365462540a&sn=https%3A%2F%2Fwww.evernote.com%2Fshard%2Fs510%2Fsh%2Fef9cbefe-82e4-4f8c-b6e6-9de4b0690892%2Fe7488022db0a6496518e03365462540a&title=918kiss%2Bjackpot%2Bhack
Wow, what a blog! I mean, you just have so much guts to go ahead and tell it like it is. Youre what blogging needs, an open minded superhero who isnt afraid to tell it like it is. This is live casino malaysia definitely something people need to be up on. Good luck in the future, man
BalasHapus