Minggu, 03 Maret 2013

PERAN SIG DALAM GEOGRAFI


Nama              : Kasmat Yusuf
Nim                 : 451 410 614
Kelas               : Geografi A
Tugas              : SIG (Sistem Informasi Geografi)

1.    Pengertian SIG (Sistem Informasi Geografi)
Secara umum, Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi berbasis komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis.
§  Menurut Aronaff, 1989.
SIG adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian.
§  Menurut Barrough, 1986.
SIG merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan dunia.
§  Menurut Linden, 1987.
SIG adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi
ð Maknanya :
Dari pengertian di atas dapat di artikan bahwa SIG (Sistem Informasi geografi) merupakan suatu sistem informasi di mana informasinya sangat di dasarkan pada kerja komputer, yang mana berfungsi untuk mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan, mengelolah dan menganalisis data spasial (keruangan) yang berasal dan terkait dengan permukaan bumi.
2.    Peran SIG (sistem Informasi Geogarfi) Dalam Bidang Geografi
Sistem Informasi Geografi (SIG) memiliki peran yang penting bagi semua bidang, khususnya dalam bidang geografi. Dalam bidang geografi SIG sering di manfaatkan dalam perencanaan wilayah dan kota misalnya
a.       Untuk bidang sumberdaya, seperti kesesuaian lahan pemukiman, pertanian, perkebunan, tata guna lahan, pertambangan dan energi, analisis daerah rawan bencana.
b.      Untuk bidang perencanaan ruang, seperti perencanaan tata ruang wilayah, perencanaan kawasan industri, pasar, kawasan permukiman, penataan sistem dan status pertahanan
c.       Untuk bidang manajemen atau sarana-prasarana suatu wilayah, seperti manajemen sistem informasi jaringan air bersih, perencanaan dan perluasan jaringan listrik
d.      Untuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata suatu daerah.
e.       Untuk bidang transportasi, seperti inventarisasi jaringan transportasi publik, kesesuaian rute alternatif, perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, analisis kawasan rawan kemacetan dan kecelakaaan.
f.        Untuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu wilayah, mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya, pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan pada suatu kawasan, pendataan dan pengembangan pemukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah sakit, sarana hiburan dan perkantoran.
Dengan demikian, SIG banyak digunakan untuk berbagai kegiatan terkait perencanaan suatu kota, seperti analisis dan pengambilan keputusan atau kebijakan mengenai suatu daerah yang mana meliputi pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.
Dengan menggunakan aplikasi SIG ini akan didapatkan sebuah perspektif yang lebih riil. karena kualitas rencana tata ruang sangat ditentukan oleh pemahaman para perencana terhadap kondisi fisik wilayah perencanaan. Dengan menggunakan SIG maka sebagian data dan informasi spasial yang diperlukan dalam perencanaan tata ruang dapat dibangun dalam sebuah sistem informasi yang berbasis pada koordinat geografis yaitu Sistem Informasi Geografis (SIG).

3.    Bisakah SIG) (Sistem Informasi Geografi) di lakukan tanpa Komputer  ?
SIG (Sistem Informasi Geografi) dapat di lakukan meskipun tanpa menggunakan komputer yaitu di lakukan dengan cara Manual. Namun SIG dengan mengguakan cara manual ini banyak memiliki kekurangan dan sulit di lakukan, karena dalam penyajian data geografinya memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh informasi yang diinginkan. Di samping itu, ketelitian informasi yang kita peroleh dengan cara manual tergantung pada ketelitian si pembuat peta yang sangat relatif (tingkat ketelitiannya diragukan), sehingga dengan cara manual kita tidak dapat memperoleh informasi secara tepat dan teliti.
Dalam mengkaji persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi dari sudut pandang keruangan dan kewilayahan, geografi memerlukan informasi yang cepat, tepat dan akurat (terhindar dari kesalahan) tentang gejala-gejala tersebut. Oleh karena itu untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat, diperlukan alat bantu untuk menganalisis data yang diperlukan. Alat bantu tersebut merupakan suatu sistem, yang mampu menangani data geografi secara cepat, tepat dan akurat, yaitu dengan sistem komputer.
Selain diperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat, keuntungan SIG dengan menggunakan komputer adalah:
1.      Mudah dalam mengolah.
2.      Pengumpulan data dan penyimpanannya    hemat tempat dan ringkas (berupa disket).
3.      Mudah diulang kalau sewaktu-waktu diperlukan.
4.      Mudah diubah kalau sewaktu-waktu ada perubahan.
5.      Mudah dibawa, dikirim dan di transformasikan (dipindahkan)
6.      Aman, karena dapat dikunci dengan kode atau manual.
7.      Relatif lebih murah dibandingkan dengan  survey lapangan.
8.      Data yang sulit ditampilkan secara manual, dapat diperbesar bahkan dapat ditampilkan dengan gambar tiga dimensi.
9.      Berdasarkan data SIG dapat di lakukan  pengambilan keputusan dengan tepat dan cepat.

Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar