Nama :
Kasmat Yusuf
Nim :
451 410 614
Kelas :
Geografi A
Tugas :
SIG (Sistem Informasi Geografi)
1.
Pengertian
SIG (Sistem Informasi Geografi)
Secara umum, Sistem Informasi Geografis (bahasa
Inggris: Geographic Information
System disingkat GIS) adalah sistem
informasi berbasis
komputer yang memiliki kemampuan
untuk membangun, menyimpan, mengelolah dan menampilkan informasi bereferensi
geografis.
§ Menurut Aronaff, 1989.
SIG
adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola,
memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian.
§ Menurut Barrough, 1986.
SIG
merupakan alat yang bermanfaat untuk pengumpulan, penimbunan, pengambilan kembali
data yang diinginkan dan penayangan data keruangan yang berasal dari kenyataan
dunia.
§ Menurut Linden, 1987.
SIG
adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis
dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi
ð Maknanya :
Dari pengertian di atas
dapat di artikan bahwa SIG (Sistem Informasi geografi) merupakan suatu sistem
informasi di mana informasinya sangat di dasarkan pada kerja komputer, yang
mana berfungsi untuk mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan, mengelolah dan
menganalisis data spasial (keruangan) yang berasal dan terkait dengan permukaan
bumi.
2.
Peran
SIG (sistem Informasi Geogarfi) Dalam Bidang Geografi
Sistem
Informasi Geografi (SIG) memiliki peran yang penting bagi semua bidang,
khususnya dalam bidang geografi. Dalam bidang geografi SIG sering di manfaatkan
dalam perencanaan
wilayah dan kota misalnya
a.
Untuk bidang sumberdaya, seperti kesesuaian lahan pemukiman,
pertanian, perkebunan, tata guna lahan, pertambangan dan energi, analisis
daerah rawan bencana.
b.
Untuk bidang perencanaan ruang, seperti perencanaan tata
ruang wilayah, perencanaan kawasan industri, pasar, kawasan permukiman,
penataan sistem dan status pertahanan
c.
Untuk bidang manajemen atau sarana-prasarana suatu wilayah,
seperti manajemen sistem informasi jaringan air bersih, perencanaan dan
perluasan jaringan listrik
d.
Untuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata
dan analisis potensi pariwisata suatu daerah.
e.
Untuk bidang transportasi, seperti inventarisasi jaringan
transportasi publik, kesesuaian rute alternatif, perencanaan perluasan sistem
jaringan jalan, analisis kawasan rawan kemacetan dan kecelakaaan.
f.
Untuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk
mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu wilayah, mengetahui luas dan
persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya, pendataan dan
pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan pada suatu kawasan,
pendataan dan pengembangan pemukiman penduduk, kawasan industri, sekolah, rumah
sakit, sarana hiburan dan perkantoran.
Dengan demikian, SIG banyak
digunakan untuk berbagai kegiatan terkait perencanaan suatu kota, seperti
analisis dan pengambilan keputusan atau kebijakan mengenai suatu daerah yang
mana meliputi pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan
transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.
Dengan menggunakan aplikasi SIG ini
akan didapatkan sebuah perspektif yang lebih riil. karena kualitas rencana tata
ruang sangat ditentukan oleh pemahaman para perencana terhadap kondisi fisik
wilayah perencanaan. Dengan menggunakan SIG maka sebagian data dan informasi
spasial yang diperlukan dalam perencanaan tata ruang dapat dibangun dalam
sebuah sistem informasi yang berbasis pada koordinat geografis yaitu Sistem
Informasi Geografis (SIG).
3.
Bisakah
SIG) (Sistem Informasi Geografi) di lakukan tanpa Komputer ?
SIG (Sistem Informasi
Geografi) dapat di lakukan meskipun tanpa menggunakan komputer yaitu di lakukan
dengan cara Manual. Namun SIG dengan mengguakan cara manual ini banyak memiliki
kekurangan dan sulit di lakukan, karena dalam penyajian data geografinya memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh
informasi yang diinginkan. Di samping itu,
ketelitian informasi yang kita peroleh dengan cara manual tergantung pada
ketelitian si pembuat peta yang sangat relatif (tingkat ketelitiannya
diragukan), sehingga dengan cara manual kita tidak dapat memperoleh informasi
secara tepat dan teliti.
Dalam mengkaji persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan gejala alam
dan kehidupan di muka bumi dari sudut pandang keruangan dan kewilayahan,
geografi memerlukan informasi yang cepat, tepat dan akurat (terhindar dari
kesalahan) tentang gejala-gejala tersebut. Oleh
karena itu untuk
mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan akurat, diperlukan alat bantu untuk
menganalisis data yang diperlukan. Alat bantu tersebut merupakan suatu sistem,
yang mampu menangani data geografi secara cepat, tepat dan akurat, yaitu
dengan sistem komputer.
Selain diperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat, keuntungan
SIG dengan menggunakan komputer adalah:
1.
Mudah dalam mengolah.
2.
Pengumpulan data dan penyimpanannya
hemat tempat dan ringkas (berupa disket).
3.
Mudah diulang kalau sewaktu-waktu diperlukan.
4.
Mudah diubah kalau sewaktu-waktu ada perubahan.
5.
Mudah dibawa, dikirim dan di transformasikan
(dipindahkan)
6.
Aman, karena dapat dikunci dengan kode atau manual.
7.
Relatif lebih murah dibandingkan dengan survey lapangan.
8.
Data yang sulit ditampilkan secara manual, dapat diperbesar bahkan
dapat ditampilkan dengan gambar tiga dimensi.
9.
Berdasarkan data SIG dapat di lakukan
pengambilan keputusan dengan tepat dan cepat.
Sumber :
http://guecintaplano.blogspot.com/2012/10/peranan-sig-sistem-informasi-geografis.html
Akses01Maret2013pukul19.28WITA