Minggu, 11 November 2012

PERBEDAAN PETA RBI DAN PETA TEMATIK


Daftar isi
Daftar isi.................................................................................................................... 1
1.    Tujuan Praktikum.................................................................................................. 2
2.    Alat dan bahan...................................................................................................... 2
3.    Prosedur kerja........................................................................................................ 2
4.    Kajian teori............................................................................................................ 2
5.    Hasil dan Pembahasan
5.1  Hasil............................................................................................................... 6
5.2  Pembahasan.................................................................................................... 9
6.    Kesimpulan dan Saran
6.1  Kesimpulan.................................................................................................... 12
6.2  Saran.............................................................................................................. 12
Daftar Pustaka........................................................................................................... 13










ACARA III
PENGENALAN PETA RBI DAN PETA TEMATIK
1.    Tujuan
Setelah melakukan praktikum acara ini, di harapkan :
a.       Mahasiswa memiliki pengetahuan dasar dalam memahami dan membaca peta RBI dan peta Tematik.
b.      Mahasiswaa dapat membedakan secara detail perbedaan antara peta RBI dan peta tematik.
2.    Alat dan bahan
2.1  Alat
ü Pensil
ü Spidol warna
ü Pulpen
ü Mistar
ü Penghapus
2.2  Bahan
ü Peta RBI dan Peta Tematik
ü Kertas gambar
3.    Prosedur kerja
a)      Menyiapkan peta RBI dan peta Tematik yang akan di gunakan
b)      Mengamati dan membaca informasi yang ada pada kedua peta tersebut
c)      Membuat kolom perbedaan antara peta RBIdan peta Tematik
4.    Kajian teori
Peta adalah gambaran dari permukaan bumi yang digambar pada bidang datar, yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi simbol sebagai penjelas
Macam-Macam atau Jenis-Jenis Peta
Ø  Peta Umum, yang menggambarkan permukaan bumi secara umum. Biasanya disebut dengan Peta Topografi atau ada yang menyebutnya Peta Rupa bumi, karena peta ini menggambarkan “wajah” muka bumi, baik kenyataan fisik (alami), seperti pegunungan, lembah, sungai-sungai, dan sebagainya, maupun kenampakan kultural misalnya permukiman, jalan, dan sebagainya. Secara sederhana pengertian peta topografi adalah peta yang menggambarkan hampir semua kenampakan-kenampakan alami dan kenampakan kultural (buatan manusia) yang ada di permukaan bumi sejauh skalanya memungkinkan, dan disajikan seteliti mungkin.
Ø  Peta Khusus, yang menggambarkan kenampakan khusus yang ada di permukaan bumi atau kenampakan yang ada kaitannya dengan permukaan bumi. Peta khusus ini dikenal dengan nama Peta Tematik karena menunjukkan hanya tema tertentu, bergantung pada informasi yang ingin disampaikan. Jika informasinya merupakan informasi tanah, maka disebut peta tanah, jika informasinya merupakan informasi iklim, maka disebut peta iklim, dan sebagainya.
Peta RBI
Peta Rupa Bumi secara umum adalah peta yang menggambarkan kenampakan alamiah (Natural Freatures) dan kenampakan buatan manusia (Man Made Freatures). Kenampakan alamiah yang dimaksud misalnya sungai, bukit, lembah, laut, danau, dan lain-lain. Sedangkan kenampakan buatan manusia misalnya jalan, kampung, pemukiman, kantor, pasar, dan lain-lain. Peta Rupa Bumi antar lain berfungsi sebagai peta referensi atau acuan yang di pakai sebagai dasar bagi pembuatan peta tematik.
Peta RBI biasa di sebut juga denga Peta Topografi atau Peta Dasar. Peta dasar adalah peta yang di gunakan sebagai dasar pembuatan peta lainnya. Untuk pembuatan peta tematik, peta dasar adalah peta yang berisi semua data-data tematis yang akan di gambarkan. Pada hakikatnya peta dasar di guakan adalah peta topografi yang resmi dari suatu Negara. Umumnya peta dasar tersebut di buat berdasarkan survey lapangan atau cara lain biasa disebut fotogrametris. Peta yang dijadikan peta dasar akan ada perbedaan dalam proyeksi, skala, ketelitian ataupun waktu penerbitannya. Sehinga mutu peta dasar ini jelas merupakan hal yang cukup penting juga.
Peta RBI biasanya di gunakan sebagai dasar pembuatan peta tematik, di perlukan data-data topgrafi dan dari peta itulah data-data tematis akan di gambarkan. Biasanya jenis peta ini di gunakan untuk keperlua peta tematik dalam memperhatikan batas-batas wilayah sangat terperinci. Meskipun demkian, karena tergantung dari pengguanaan selanjutnya, kadang-kadang peta ini di genaralisasi dahulu sebelum di guanakan sebagai peta dasar.
Peta Tematik
Peta tematik (E.S Bos, 1977) adalah suatu peta yang menggambarkan informasi kualitatif dan kuantitatif tentang kenampakan-kanampakan atau konsep yang spesifik yang ada hubungannya dengan detil topografi tertentu. Menurut International Cartographig Association (1973), peta tematik adalah peta yang dibuat dan didesain untuk menggambarkan kenampakan-kenampakan atau konsep-konsep khusus. Dari batasan tersebut dapat dikatakan secara gari besar bahwa peta tematik merupakan peta yang menggambarkan suatu data yang mempunyai tema khusus dan ada kaitannya dengan detail topografi tertentu.
Peta tematik ( juga disebut sebagai peta statistik atau peta tujuan khusus ) menyajikan patron penggunaan ruangan pada tenpat tertentu sesuai dengan tema tertentu. Peta-peta tematik lebih menekankan variasi penggunaan ruangan dari peta sebuah jumlah atau lebih dari distribusi geografis. Distribusi ini bisa saja merupakan fenomena fisik seperti iklim atau cirri-ciri khas manusia sperti kepadatan penduduk atau permasalahan kesehatan.
Peta tematik adalah peta yang memperlihatkan data, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari unsure-unsur spesifik. Yang di maksud dengan data kualitatif adalah data yang menyajikan unsur-unsur topofrafi berupa gambar atau keterangan seperti jalan, sungai, perumahan, nama daerah dan lain sebagainya. Sedangkan data kuantitatif adlah data yang menyajikan unsur-unsur topografi yang menyatakan besaran tertentu, seperti ketinggian titik, nilai kontur, jumlah penduduk, presentase pemeluk agama tertentu dan lain sebagainya. Contoh peta tematik yaitu peta anomaly berat, peta anomaly magnet, peta tata guna  lahan, peta pendaftaran tanah, peta iklim, peta geomorfologi, peta tanh, peta industri, peta penduduk, peta pariwisata, dan lain-lain.
Unsur-unsur tersebut ada kaitannya dengan detail topografi. Pada peta tematik, keterangan yang disajikan dalam gambar memakai pernyataan dan simbol-simbol yang memiliki tema-tema tertentu atau kumpulan tema-tema yang ada kaitanya antara satu dengan lainnya. Tema tersebut disajikan dalam bentuk yang berhubungan dengan unsur asli muka bumi atau unsur-unsur buatan manusia. Kadangkala bila dipelukan, peta tematik juga memperlihatkan situasi atau keadaan yang sebenarnya. Peta tematik dapat membantu perencanaan suatu daerah, unit administrasi, manajemen usaha hutan, pendidikan, kependudukan dan lain-lain.
Contoh kartografer tematik awal
§  Edmond Haley
Meskipun terkenal karena peneuan kometnya,Edmon Hale juga di akui sebagai pembuat peta tematik pertama denga keahlian kartografik yang di akui. Pada 1686, Haley menghasilkan peta ukiran tembaga kecil yang menggambarkan arah angin perdagangan di Samudra Atlantik.
§  John Snow
Salah satu contoh terkenal dari peta tematik awal berasal dari ahli medis London, John Snow. Meskipun penyakit telah di petakan secara tematik, map kolera Snow pada 1855 adalah salah satu contoh terbaik penggunaan peta tematik untuk analisis. Takhnik dan metodeloginya menggambarkan prinsip prinsip dari sistem informasi geografi (SIG).
Di mulai dengan peta dasar yang akurat sekitar London termasuk jalan dan lokasi pompa, Snow memetakan kejadian peristiwa kematian karena kolera. Pola yang muncul berpusat di sekitar pompa tertentu di Broad Steet.


5.    Hasil dan Pembahasan
5.1  Hasil
*      Layout Peta RBI

1
2
3

4
5
6
7

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
 















Keterangan :
1.    Muka peta                                              9.  Keterangan riwayat
2.    Judul peta                                              10. Petunjuk dan pembacaan koordinat
3.    Skala peta                                                    geografi
4.    Nomor seri peta                                     11. Petunjuk pembacaan koordinat UTM
5.    Petunjuk letak peta dan                         12. Pembagian daerah Administrasi
 diagram lokasi                                      13. Keterangan batas admnistrasi
6.    Informasi system referensi                    14. Skala grafis
7.    Informasi pembuat dan                                     15. Singkatan dan kesamaan arti di peta
penerbit peta                                          16. Diagram arah utara
8.    Legenda peta                                         17. Nomor lembar peta
*      Layout Peta Tematik
1
2
3
4
5
6
7
8
 











Keterangan :
1.    Muka peta                                              5. Legenda peta
2.    Judul peta                                              6. Sumber data peta
3.    Petunjuk arah peta                                 7. Peta petunjuk situasi
4.    Skala peta                                              8. Pembuatan dan penerbit peta
*      Kolom perbedaan antara peta Tematik dan peta RBI
PETA TEMATIK
PETA RBI
Menunjukkan daerah khusus, yaitu Daerah Sungai Bone
Menunjukkan wilayah/daerah yang luas, yaitu Daerah Kec. Limboto, Kab. Gorontalo
Komponen-komponen peta tamatik hanya meliputi  :
a.    Muka peta
b.    Judul peta
c.    Petunjuk arah peta
d.   Skala peta
e.    Keterangan peta
f.     Sumber data peta
g.    Peta petunjuk situasi
h.    Informasi pembuatan dan penerbit peta
Komponen-komponen peta RBI sanagt lengkap, meliputi :
a.    Muka peta
b.    Judul peta
c.    Skala peta
d.   Nomor seri peta
e.    Petunjuk letak peta
f.     Informasi sistem referensi
g.    Informasi pembuat dan penerbit peta
h.    Legenda peta
i.      Keterangan riwayat
j.      Petunjuk pembacaa koordinat geografi
k.    Petunjuk pembacaan koordinat UTM
l.      Pembagian daerah administrasi
m.  Keterangan batas administrasi
n.    Skal grafis
o.    Singkatan dan kesamaan arti dip eta
p.    Diagram arah utara
q.    Nomor lembar peta

Hanya memiliki simbol titik dan simbol garis
Memiliki simbol yang lengkap yaitu simbol titik, simbol garis dan simbol area

5.2  Pembahasan
v Menyiapkan peta RBIdan peta Tematik yang akan di gunakan
Langkah awal yang kami lakukan sebagai praktikan yaitu terlebih dahulu menyiapkan peta yang akan di gunakan atau di amati. Dalam hal ini peta yang di maksud adalah peta RBI dan peta Tematik, yang mana untuk peta RBI adalah Peta Luas Daerah Kec. Limboto, Kab. Gorontalo, dan peta Tematik adalah Peta Sungai Bone, Prov. Gorontalo.
v Mengamati dan membaca informasi yang terdapat pada Peta RBI dan Peta Tematik
Setelah peta RBI dan Peta tematik tersedia, selanjutnya kami mengamati dan membaca informasi yang terdapat pada peta RBI (Peta Kec. Limboto) dan peta tematik (Peta Sungai Bone) tersebut. Pada tahap ini kami menemukan ternyata informasi yang di berikan peta RBI lebih banyak di bandingkan informasi dari pada peta Tematik, karena peta RBI itu sendiri merupakan penggambaran permukaan bumi secara luas, sehingganya informasinya pun meliputi ruang lingkup yang luas. Sedangkan untuk peta Tematik merupakan penggambaran permukaan bumi hanya dalam ruang lingkup sempit dan menggunakan tema tertentu, sehingga informasi yang di sajikan pun tidak terlalu luas namun dapat memberikan informasi yang lebih mendetail, misalnya Peta Sungai Bone.
Dari kedua peta tersebut, peta RBI biasanya di gunakan sebagai dasar pembuatan peta tematik, dan dari peta itulah data-data tematis akan di gambarkan. Biasanya jenis peta ini di gunakan untuk keperluan peta tematik dalam memperhatikan batas-batas wilayah sangat terperinci. Meskipun demkian, karena tergantung dari pengguanaan selanjutnya, kadang-kadang peta ini di genaralisasi dahulu sebelum di guanakan sebagai peta dasar.
Oleh karena itu informasi yang ada pada kedua peta tersebut tidak sama baik dari skala peta, judul/nama peta, proyeksi peta, kettelitian ataupun penerbit dan tahun terbitnya.
Pada peta RBI skala terdapat pada samping kanan peta, begitupun dengan judul peta, tahun pembuatan peta terletak disebelah kanan dibawah dari skala peta. Petunjuk letak peta terdapat disebelah kanan peta, dan proyeksi, penerbit, legenda, dan petunjuk pembacaan koordinat terdapat disebelah kanan di bawah dari petunjuk letak peta. Pembagian administrasi dan keterangan batas administrasi terdapat disebelah bawah peta. Sedangkan skala batang dan orientasi terdapat disebelah kiri dari keterangan batas administrasi dan di sebelah bawah dari peta
Pada peta tematik, judul peta terdapat pada bagian kanan, sedangkan arah mata angin terdapat pada bagian kanan atas peta. Symbol peta terdapat pada sebelah kanan peta dibawah dari arah mata angin. Penerbit peta dan sumber peta terdapat dibawah dari symbol peta.
v Menggambar layout peta RBI dan Peta Tematik
Layout peta berarti menyusun penempatan-penempatan dari pada informasi yang tertera dalam sebuah peta, baik peta tematik maupun peta RBI. Sesuai dengan hal itu, maka pada tahap ini kami membuat atau menggambar layout Peta tematik dan layout peta RBI lengkap dengan keterangannya.
Dari hasil  praktikum yang kami lakukan,,dapat di lihat bahwa layout peta tematik sistematika layoutnya lebih sedikit dan tidak terdapat bagian penjelasan dibawah peta. Tetapi yang ada hanya di bagian sebelah kanan peta. Sehingga dapat dilihat bahwa pada layout peta Tematik yang kami buat hanya memiliki 8 komponen yaitu: Judul peta, Petunjuk arah peta, Sakla peta, Legenda peta, Sumber data peta, Peta petunjuk situasi, dan Pembuat serta penerbit peta
Sedangkan, untuk Peta dasar (RBI) lebih banyak dan keterangan peta sampai pada bagian bawah peta. Peta RBI bersifat umum, sehingga informasi yang ada pada peta RBI lebih banyak dibandingkan dengan peta tematik. komponen yang terdapat pada layout peta RBI yaitu: Judul peta, Skala peta, Nomor lembar peta, Petunjuk letak dan diagram lokasi peta, Informasi sistem referensi, informasi pembuat dan penerbit peta, keterangan peta, keterangan riwayat, petunjuk dan pembacaan koordinat geografi, petunjuk pembacaan koordinat UTM, pembagian daerah administarsi, skla grafis, singkatan nama dan kesamaan arti di peta, diagram arah utara, dan nomor lembar peta. Oleh karena itu dapat di lihat bahwa untuk layout peta RBI terdapat 17 komponen.
v Membuat kolom atau tabel perbedaan antara peta Tematik dan peta RBI
Setelah menggambar layout peta pada kedua peta yang ada, langkah terakhir yang kami lakukan adalah membuat kolom perbedaan antara peta Tematik dan Peta RBI. Dari hasil pengamatan kami, dapat di lihat bahwa, antara peta Tematik dan Peta RBI sangat memiliki banyak perbedaan antara lain yaitu :
-       Peta tematik hanya menunjukkan suatu daerah khusus sesuai dengan tema tertentu. Seperti Peta Sungai Bone, Prov. Gorontalo. Sedangkan peta RBI dapat menunjukkan suatu daerah atau wilayah yang luas. Seperti Peta Dunia, peta provinsi, Peta kecamatan Limboto kab. Gorontalo. Dll.
-       Peta tematik emiliki skala 1: 300.000 sedangkan peta RBi memiliki skala 1: 50.000
-       Pada peta Tematik, komponen-komponennya hanya sedkit. Meliputi : judul, petunjuk arah, keterangan, sumber data, informasi pembuatan dan penebit peta. Sedangkan untuk peta RBI memiliki komponen-komponen sangat banyak dan lengkap yang tidak di miliki oleh Peta Tematik seperti: keternagan riwayat, petunjuk koordinag geografi, petunjuk koordinat UTM, nomor lembar [eta, singkatan nama dan arti dip eta, dll.
-       Peta tematik hanya memiliki simbol titik dan simbol garis, tidak meiliki simbol area. Sedangkan peta RBI memilki simbol yang lengkap baik simbol berdasarkan sifat maupu simbol berdasarkan bentuk.
Sehingganya antara peta Tematik dan Peta RBI tidak sama dan memiliki banyak perbedaan data yang di sajikan.

6.    Kesimpulan dan Saran
6.1  Kesimpulan
Dari pembahasan dan hasil pengamatan diatas dapat disimpulkan bahwa peta tematik bersifat khusus, karena hanya menggambarkan informasi untuk tema tertentu yang terdapat di permukaan bumi. Informasi-informasi yang dihasilkan berbentuk kualitatif dan kuantitatif tentang kenampakan-kenampakan atau konsep yang spesifik yang ada hubungannya dengan detail topografi tertentu. Sedangkan peta RBI  bersifat umum dan informasi-informasi yang disajikan mencakup keseluruhan dan merupakan peta topografi yang memperlihatkan posisi horisontal serta vertikal dari unsur alami dan unsur buatan manusia dalam bentuk tertentu, dengan mamperlihatkan sitem proyeksi peta yang digunakan.
6.2  Saran
Dalam pembuatan layout jangan sampai menunjukkan suatu informasi yang tidak jelas. Oleh karena itu dalm membuat layout suatu peta harus di sertai dengan keterangan yang lengkap agar pembaca layout peta tersebut tidak bingung.










Daftar pustaka
Anonim Pengertian Peta 2010.http//www.Bakosoltana.go.id/Petatematik.
Sune, Nawir. 2011. Modul Praktikum Kartografi. Gorontalo. UNG




Tidak ada komentar:

Posting Komentar