Nama-nama kelompok 7
1.
Kasmat Yusuf
2.
Abd. Royin Radjak
3.
Rufkah H. Rompas
4.
Susanti Lukow
5.
Rismanto Mustafa
Resume :
KeElektromagnis
1. Pengertian Elektromagnetisme
Elektromagnetisme adalah cabang fisika
tentang medan elektromagnetik yang mempelajari mengenai medan listrik dan medan
magnet. Medan listrik dapat diproduksi oleh muatan
listrik statik, dan
dapat memberikan kenaikan pada gaya listrik. Medan magnet dapat diproduksi
oleh gerakan muatan listrik, seperti arus listrik yang mengalir di sepanjang
kabel dan memberikan kenaikan pada gaya magnetik.
Istilah
"elektromagnetisme" berasal dari kenyataan bahwa medan listrik dan
medan magnet adalah saling "berpelintiran"/terkait, dan dalam banyak
hal, tidak mungkin untuk memisahkan keduanya. Contohnya, perubahan dalam medan
magnet dapat memberikan kenaikan kepada medan listrik; yang merupakan fenomena
dari induksi
elektromagnetik, dan merupakan dasar dari operasi generator
listrik, motor induksi, dan transformer.
2.
Gelombang
Elektromagnetik
Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau
tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat
dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo
adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua
puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu
satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena
kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang
gelombang dan frekuensi berbanding terbalik. Semakin panjang suatu gelombang,
semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi
frekuensinya.
Gelombang Elektromagntik di temukan oleh Heinrich
Hertz. Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi
elektromagnetik. Waktu kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan
arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama
dengan arus listrik.
Frekuensi gelombang ditunjukan oleh
hubungan Planck
E = Hv
Dimna :
E : Energo foton
H : Konstanta
Planck (6.626 x 10 – 34 J.s)
v : Frekuensi
gelombang
Energi
elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta
pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin
tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk
mengelompokkan energi elektromagnetik.
a. Ciri-ciri
gelombang elektromagnetik :
Dari
uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang
elektromagnetik adalah sebagai berikut:
1.
Perubahan medan listrik dan medan magnetik
terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga kedua medan memiliki harga maksimum
dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat yang sama.
2.
Arah medan listrik dan medan magnetik saling
tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.
3.
Dari ciri no 2 diperoleh bahwa
gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4.
Seperti halnya gelombang pada umumnya,
gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi,
dan difraksi. Juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang
transversal.
5.
Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya
bergantung pada sifat-sifat listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.
Cahaya
yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi
elektromagnetik. Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang
elektromagnetik lain, berbeda dengan cahaya yang tampak oleh mata dalam dia
punya panjang gelombang dan frekuensi, bisa saja ada. Kesimpulan teoritis ini
secara mengagumkan diperkuat oleh Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan dan
menemui kedua gelombang yang tampak oleh mata yang diramalkan oleh Maxwell itu.
Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak
terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga
menjelmalah apa yang namanya radio itu. Kini, kita gunakan juga buat televisi,
sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari
radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran
Maxwell.
b. Sumber Gelombang Elektromagnetik
1. Osilasi listrik.
2. Sinar
matahari ® menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu
merkuri ® menghasilkan ultra
violet.
4. Penembakan
elektron dalam tabung hampa pada keping logam ® menghasilkan sinar
X(digunakan untuk rontgen). Inti atom
yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma.
c. Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Susunan
semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan
frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik
di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m)
mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan panjang gelombang tinggi dan
frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang sangat tinggi,
dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan
Gamma Ray.
Contoh spektrum elektromagnetik :
1.
Gelombang Radio
Gelombang
radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika
panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya.
Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan dikelompokkan
berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan
listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini
dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Gelombang radio
ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat
mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih
dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.
2.
Gelombang mikro
Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio
dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap
oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan
menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu
yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk
memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.
Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR
(Radio Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah
benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat
pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik c = 3
X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan
penerimaan.
3.
Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai
1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu
memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang
dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung
spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas
spektrum merah itu disebut radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
4.
Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling
dikenal oleh kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang
elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang
tampak nervariasi tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4
x 10-7 m untuk cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah.
Kegunaan cahaya salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada
bidang telekomunikasi dan kedokteran.
5. Sinar
ultraviolet
Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015
Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang
ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah
sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon
yang ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar
ultraviolet dan meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan
makluk hidup di bumi.
6. Sinar
X
Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz .
panjang gelombangnya sangat pendek yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti
itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat menembus buku tebal, kayu
tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.
7. Sinar
Gamma
Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz
atau panjang gelombang antara 10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar,
yang menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.
3.
Medan
Magnet Bumi
Medan magnet bumi pada jarak kira-kira lima
ratus radius bumi boleh di katakan sama seperti medan magnetik di luar sebuah
bola yang termagnetisasi merata.
Di luar bumi pada jarak sampai kiraikira lima
kali radius bumi, seluruh medan magnetik di pengaruhi oleh bumi. Pada jarak
lebih besar, gerak partikel-partikel yang terionisasimemegang peranan penting.
Gerak ini sangat di pengaruhi oleh angin matahari, yaitu gas panans tipis yang
berasal dari matahari. Penelitian yang di lakukan belum lama ini terhadap gerak
plasma batuan yang di lepaskan dari roket menghasilkan kesimpulan bahwa pada
jarak yang sangat jauh medan itu mangalami distorsi.
Sudut antara komponen horisontal dan arah
utara selatan sesungguhnyadi sebut Variasi atau Deklinasi. Di cambridge, mass,
deklinasi itu sekarang ini kira-kira 15 derajat BT: artinya, jarum kompas akan
menunjuk kira-kira 15 derajat arah ke barat dari utara sesungguhnya.
Medan magnetik bumi tidaklah sesimetris
seperti terlukis, dalam kenyataan halnya sangat rumit; inklinasi dan deklinasi
itu sangat berbeda-beda di atas permukaan bumi, dan juga berubah menurut
waktu.
Sumber / Referensi :
Zemansky, Sears.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar