Jumat, 23 November 2012

PERBEDAAN GEOGRAFI, GEOLOGI DAN GEOFISIKA


Nama              : Kasmat Yusuf
Nim                 : 451 410 164
Kelas               : Geografi A


1.      Objek Kajian Geografi dan Geologi
a.      Geografi
Adapun yang menjadi objek kajian dari pada geografi yaitu geosfer, yang secara umum membahas tentang fenomena-fenomena yang terjadi di bumi yang meliputi :
a.       Litosfer (lapisan keras),
Merupakan lapisan luar dari bumi kita. Lapisan ini disebut kerak bumi dalam ilmu geologi.
b.      Atmosfer (lapisan udara),
c.       Hidrosfer (lapisan air),
Berupa lautan, danau, sungai dan air tanah.
d.      Biosfer (lapisan tempat hidup),
Terdiri atas hewan, tumbuhan.
e.       Pedosfer (lapisan tanah),
Merupakan lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan, baik pelapukan fisik, organik, maupun kimia.
b.      Geologi

Ruang lingkup pembelajaran geologi yaitu lithosfer yang merupakan lapisan batuan penyusun bumi dari permukaan sampai inti bumi. Geologi juga mempelajari benda-benda luar angkasa, dan bukan tak mugkin suatu saat nanti kita dapat mengetahui keadaan geologi bulan misalnya.

Kajian geologi memiliki ruang lingkup yang luas, di dalamnya terdapat kajian-kajian yang kemudian berkembang menjadi ilmu yang berdiri sendiri walaupun sebenarnya ilmu-ilmu tersebut tidak dapat dipisahkan dan saling menunjang satu sama lain. ilmu-ilmu tersebut yaitu :
  1. Mineralogi, yaitu ilmu yang mempelajari mineral, berupa pendeskripsian mineral yang meliputi warna, kilap, goresan, belahan, pecahan dan sifat lainnya.
  2. Petrologi, yaitu ilmu yang mempelajari batuan, didalamnya termasuk deskripsi,klasifikasi dan originnya.
  3. Sedimentologi, yaitu ilmu yang mempelajari batuan sediment, meliputi deskripsi, klasifikasi dan proses pembentukan batuan sediment.
  4. Stratigrafi, yaitu ilmu tentang urut-urutan perlapisan batuan, pemeriannya dan proses pembentukannya.
  5. Geologi Struktur, adalah ilmu yang mempelajari arsitektur kerak bumi dan proses pembentukannya.
  6. Palentologi, yaitu ilmu yang mempelajari aspek kehidupan masa lalu yang berupa fosil. Paleontology berguna untuk penentuan umur dan geologi sejarah.
  7. Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk bentang alam dan proses-proses pembentukan bentang alam tersebut. Ilmu ini berguna dalam menentukan struktur geologi dan batuan penyusun suatu daerah.
  8. Geologi Terapan, merupakan ilmu-ilmu yang dikembangkan dari geologi yang digunakan untuk kepentingan umat manusia, diantaranya Geologi Migas, Geologi Batubara,Geohidrologi, Geologi Teknik, Geofisila, Geothermal dan sebagainya.
2.      Empat  konsep kunci geografi
Dalam ilmu geografi yang dapat membedakanya dengan ilmu-ilmu  lain terdapat 4 (empat ) aspek pentig yaitu :
a.       Aspek Keruangan,
Geografi mempelajari suatu wilayah antara lain dari segi “nilai” suatu tempat dari berbagai kepentingan.
b.      Aspek Kelingkungan,
Geografi mempelajari suatu tempat dalam kaitan dengan keadaan suatu tempat dan komponen-komponen di dalamnya dalam satu kesatuan wilayah.
c.       Aspek Kewilayahan,
Geografi mempelajari kesamaan dan perbedaan wilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas.
d.      Aspek Waktu
Geografi mempelajari perkembangan wilayah berdasarkan periodeperiode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu.
Dari ke empat aspek atau konsep inilah yang dapat membedakan geografi dengan disiplin ilmu lain, karena semua disiplin ilmu yang ada di bumi ini baik, ilmu sisial, kesehatan, hukum, kemasyarakatan, pasti membahas tentang fenomena-fenomena yang ada di bumi baik secara umum maupun secara khusus berdasarkan kajian atau aplikasinya terhadap masyarakat.
3.      Perbedaan geofisika, geografi dan geologi

1. Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal.
abang ini memusatkan pada geografi sebagai ilmu bumi, menggunakan biologi untuk memahami pola flora dan fauna global, dan matematika dan fisika untuk memahami pergerakan bumi dan hubungannya dengan anggota tata surya yang lain. Termasuk juga di dalamnya ekologi muka bumi dan geografi lingkungan.

2. Geofisika adalah pengetahuan tentang fisik bumi bagian dalam dengan memakai meto-de dan teknik fisika seperti mengukur gelombang gempa, magnet bumi, gravitasi, struk-tur lapisan kulit bumi, dsb. Ada juga geologi struktur yang mempelajari tentang susunan lapisan batuan (stratigrafi), bentuk atau bangun daripada kulit bumi akibat adanya gaya-gaya eksogen dan
endogen yang bekerja.

3. Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan. Geografi adalah ilmu yang mengkaji fenomena geosfer dalam konteks keruangan dengan pendekatan kelingkungan dan kompleks wilayah. Fenomena geosfer sangat beragam, salah satunya adalah perubahan bentuk pada permukaan bumi. Suatu daerah yang awalnya merupakan dataran, oleh tenaga geologi sebagian dapat terangkat sementara bagian yang lain turun. Dua aspek yang menonjol dalam pembentukan morfologis Pulau Jawa adalah iklim tropis lembab dan kegiatan vulkanik yang kuat selama kira-kira dua juta tahun terakhir. Adanya aktivitas vulkanik dan proses tektonik dalam kerak bumi menyebabkan pengangkatan daratan. Pada umumnya, aktivitas vulkanik tidak merata sepanjang waktu, tetapi muncul dengan aktivitas tinggi pada masa kegiatan tertentu, sehingga pengaruhnya terasa pada daerah dalam skala luas.
4. Geologi adalah ilmu yang mem-pelajari bumi secarah keselu-ruhan meliputi: Asal kejadian, struktur, komposisi, sejarah hingga proses alamiah sampai pada kenampakan masa kini. Cabang-Cabang Geologi : Geofisika dan paleon-tologi.
4.      Beberapa Objek Kajian Geofisika

v  Seismologi
v  Geomagnetik & Paleomagnetik
v  Geoelektrisitas & Elektromagnetisme
v  Geodinamika
v  Global Tektonik
v  Gravitasi
v  Fisika Gunung Api
v  Metode Analisa - Komputasi Data Geofisika
v  Instrumentasi Geofisika

5.      Beberapa sub Geofisika

ü  Oseanografi
ü  Fisika atmosper
ü  Klimatologi
ü  Geofisika perminyakan
ü  Geofisika lingkungan
ü  Geofisika rekayasa
ü  Geofisika pertambangan


Target Perkuliahan :
1.      IP (indeks prestasi) : 4.00
2.      Masa studi : 3,5 - 4 Tahun
3.      Nilai Geofisika : A
Cara Pencapaian Target :
1.      Selalu melakukan pembenahan diri terhadap kemungkinan terjadinya kendala untuk menyelesaikan masa studi sehingga terhindar dari hal-hal yang nantinya menghalangi target pencapaian studi di atas.
2.      selalu belajar dari setiap kesalahan dan kekurangan yang terjadi.
3.      Meningkatkan daya fikir yang positif terhadap tugas-tugas yang di berikan oleh dosen pengajar.
4.      Motivasi dan minat belajar atau membaca lebih di tingkatkan
5.      Memikirkan tindakan apa yang seharusnya di lakukan jika terjadi masalah mengenai perkuliahan.
6.      Selalu berusaha, berusaha dan berusaha agar permaslahan yang di hadapi dapat teratasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar