Nama : Kasmat Yusuf
Nim : 451 410 164
Kelas : Geografi A
1.
Objek Kajian Geografi
dan Geologi
a.
Geografi
Adapun yang menjadi
objek kajian dari pada geografi yaitu geosfer, yang secara umum membahas
tentang fenomena-fenomena yang terjadi di bumi yang meliputi :
a.
Litosfer (lapisan keras),
Merupakan lapisan luar dari bumi kita.
Lapisan ini disebut kerak bumi dalam ilmu geologi.
b.
Atmosfer (lapisan udara),
c.
Hidrosfer (lapisan air),
Berupa lautan, danau, sungai dan air tanah.
d.
Biosfer (lapisan tempat hidup),
Terdiri atas hewan, tumbuhan.
e.
Pedosfer (lapisan tanah),
Merupakan lapisan batuan yang telah mengalami
pelapukan, baik pelapukan fisik, organik, maupun kimia.
b. Geologi
Ruang lingkup pembelajaran
geologi yaitu lithosfer yang merupakan lapisan batuan penyusun bumi dari
permukaan sampai inti bumi. Geologi juga mempelajari benda-benda luar angkasa,
dan bukan tak mugkin suatu saat nanti kita dapat mengetahui keadaan geologi bulan
misalnya.
Kajian geologi memiliki ruang lingkup yang luas, di dalamnya terdapat kajian-kajian yang kemudian berkembang menjadi ilmu yang berdiri sendiri walaupun sebenarnya ilmu-ilmu tersebut tidak dapat dipisahkan dan saling menunjang satu sama lain. ilmu-ilmu tersebut yaitu :
Kajian geologi memiliki ruang lingkup yang luas, di dalamnya terdapat kajian-kajian yang kemudian berkembang menjadi ilmu yang berdiri sendiri walaupun sebenarnya ilmu-ilmu tersebut tidak dapat dipisahkan dan saling menunjang satu sama lain. ilmu-ilmu tersebut yaitu :
- Mineralogi, yaitu ilmu yang mempelajari mineral, berupa pendeskripsian mineral yang meliputi warna, kilap, goresan, belahan, pecahan dan sifat lainnya.
- Petrologi, yaitu ilmu yang mempelajari batuan, didalamnya termasuk deskripsi,klasifikasi dan originnya.
- Sedimentologi, yaitu ilmu yang mempelajari batuan sediment, meliputi deskripsi, klasifikasi dan proses pembentukan batuan sediment.
- Stratigrafi, yaitu ilmu tentang urut-urutan perlapisan batuan, pemeriannya dan proses pembentukannya.
- Geologi Struktur, adalah ilmu yang mempelajari arsitektur kerak bumi dan proses pembentukannya.
- Palentologi, yaitu ilmu yang mempelajari aspek kehidupan masa lalu yang berupa fosil. Paleontology berguna untuk penentuan umur dan geologi sejarah.
- Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari bentuk bentang alam dan proses-proses pembentukan bentang alam tersebut. Ilmu ini berguna dalam menentukan struktur geologi dan batuan penyusun suatu daerah.
- Geologi Terapan, merupakan ilmu-ilmu yang dikembangkan dari geologi yang digunakan untuk kepentingan umat manusia, diantaranya Geologi Migas, Geologi Batubara,Geohidrologi, Geologi Teknik, Geofisila, Geothermal dan sebagainya.
2.
Empat konsep kunci geografi
Dalam ilmu geografi yang
dapat membedakanya dengan ilmu-ilmu lain
terdapat 4 (empat ) aspek pentig yaitu :
a.
Aspek Keruangan,
Geografi mempelajari suatu wilayah antara
lain dari segi “nilai” suatu tempat dari berbagai kepentingan.
b.
Aspek Kelingkungan,
Geografi mempelajari suatu tempat dalam
kaitan dengan keadaan suatu tempat dan komponen-komponen di dalamnya dalam satu
kesatuan wilayah.
c.
Aspek Kewilayahan,
Geografi mempelajari kesamaan dan perbedaan
wilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas.
d.
Aspek Waktu
Geografi mempelajari perkembangan wilayah
berdasarkan periodeperiode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke
waktu.
Dari ke empat aspek atau
konsep inilah yang dapat membedakan geografi dengan disiplin ilmu lain, karena
semua disiplin ilmu yang ada di bumi ini baik, ilmu sisial, kesehatan, hukum, kemasyarakatan,
pasti membahas tentang fenomena-fenomena yang ada di bumi baik secara umum
maupun secara khusus berdasarkan kajian atau aplikasinya terhadap masyarakat.
3. Perbedaan geofisika, geografi dan geologi
1. Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer. Penelitian geofisika untuk mengetahui kondisi di bawah permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumi dari parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan di dalam bumi. Dari pengukuran ini dapat ditafsirkan bagaimana sifat-sifat dan kondisi di bawah permukaan bumi baik itu secara vertikal maupun horisontal. abang ini memusatkan pada geografi sebagai ilmu bumi, menggunakan biologi untuk memahami pola flora dan fauna global, dan matematika dan fisika untuk memahami pergerakan bumi dan hubungannya dengan anggota tata surya yang lain. Termasuk juga di dalamnya ekologi muka bumi dan geografi lingkungan.
2. Geofisika adalah pengetahuan tentang fisik bumi bagian dalam dengan memakai meto-de dan teknik fisika seperti mengukur gelombang gempa, magnet bumi, gravitasi, struk-tur lapisan kulit bumi, dsb. Ada juga geologi struktur yang mempelajari tentang susunan lapisan batuan (stratigrafi), bentuk atau bangun daripada kulit bumi akibat adanya gaya-gaya eksogen dan endogen yang bekerja.
3.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan. Geografi
adalah ilmu yang mengkaji fenomena geosfer dalam konteks keruangan dengan
pendekatan kelingkungan dan kompleks wilayah. Fenomena geosfer sangat beragam,
salah satunya adalah perubahan bentuk pada permukaan bumi. Suatu daerah yang
awalnya merupakan dataran, oleh tenaga geologi sebagian dapat terangkat
sementara bagian yang lain turun. Dua aspek yang menonjol dalam pembentukan
morfologis Pulau Jawa adalah iklim tropis lembab dan kegiatan vulkanik yang
kuat selama kira-kira dua juta tahun terakhir. Adanya aktivitas vulkanik dan
proses tektonik dalam kerak bumi menyebabkan pengangkatan daratan. Pada
umumnya, aktivitas vulkanik tidak merata sepanjang waktu, tetapi muncul dengan
aktivitas tinggi pada masa kegiatan tertentu, sehingga pengaruhnya terasa pada
daerah dalam skala luas.
4. Geologi adalah ilmu yang mem-pelajari bumi secarah
keselu-ruhan meliputi: Asal kejadian, struktur, komposisi, sejarah hingga
proses alamiah sampai pada kenampakan masa kini. Cabang-Cabang Geologi :
Geofisika dan paleon-tologi.
4.
Beberapa Objek Kajian
Geofisika
v Seismologi
v Geomagnetik & Paleomagnetik
v Geoelektrisitas & Elektromagnetisme
v Geodinamika
v Global Tektonik
v Gravitasi
v Fisika Gunung Api
v Metode Analisa - Komputasi Data Geofisika
v Instrumentasi Geofisika
5.
Beberapa sub Geofisika
ü
Oseanografi
ü
Fisika atmosper
ü
Klimatologi
ü
Geofisika perminyakan
ü
Geofisika lingkungan
ü
Geofisika rekayasa
ü
Geofisika pertambangan
Target Perkuliahan :
1.
IP (indeks prestasi) :
4.00
2.
Masa studi : 3,5 - 4
Tahun
3.
Nilai Geofisika : A
Cara Pencapaian Target :
1.
Selalu melakukan
pembenahan diri terhadap kemungkinan terjadinya kendala untuk menyelesaikan
masa studi sehingga terhindar dari hal-hal yang nantinya menghalangi target
pencapaian studi di atas.
2.
selalu belajar dari
setiap kesalahan dan kekurangan yang terjadi.
3.
Meningkatkan daya fikir
yang positif terhadap tugas-tugas yang di berikan oleh dosen pengajar.
4.
Motivasi dan minat
belajar atau membaca lebih di tingkatkan
5.
Memikirkan tindakan apa
yang seharusnya di lakukan jika terjadi masalah mengenai perkuliahan.
6.
Selalu berusaha,
berusaha dan berusaha agar permaslahan yang di hadapi dapat teratasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar